Kementerian PUPR Programkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Dukung Pengembangan Sofifi
By Admin
nusakini.com--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memprogramkan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur PUPR untuk mendukung pengembangan Kota Baru Publik Sofifi, Maluku Utara pada 2018. Pembangunan infrastruktur yang dimaksud diantaranya seperti pembangunan perumahan, embung, drainase, pengaman garis pantai dan lainnya.
Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari dalam seminar dan sharing session “Percepatan Pembangunan Kota Sofifi” di Kota Sofifi, Maluku Utara, Rabu (16/11) mengatakan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Sofifi merupakan satu dari 10 kota baru publik yang dicanangkan untuk berkembang.
Ia berharap agar Kota Baru Publik Sofifi dapat cepat berkembang menjadi ibu kota Provinsi Maluku Utara yang ideal. “Untuk itu perlu komitmen bersama dari para pemangku kepentingan, agar harapan Kota Baru Publik Sofifi berkembang dapat terwujud,” ujarnya.
Menurutnya, dalam membangun perkotaan, perlu memegang prinsip Cerdas Berkelanjutan. Cerdas dalam menjalankan pembangunan yang efektif, efisien, serta dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam era teknologi. “Berkelanjutan, dalam mewujudkan kawasan yang nyaman, layak huni sampai generasi mendatang,” kata Rido.
Rido menyampaikan bahwa untuk mendukung pengembangan Kota Baru Publik Sofifi, Kementerian PUPR pada 2018 telah memprogramkan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur PUPR.
Beberapa pembangunan infrastruktur tersebut diantaranya, seperti pembangunan gedung pengeolahan hasil perkebunan Desa Galala dan Bukit Durian. Kemudian pembangunan drainase lingkungan, pembangunan perumahan dan rumah susun sewa (rusunawa) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain itu, ada pembangunan embung jaya di Desa Sofifi, pembangunan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di Kecamatan Oba Utara, penyediaan pipa saluran air bersih desa, peningkatan jaringan jalan menuju Pelabuhan Pengumpul Sofifi. Lalu, ada juga program pencegahan dan peningkatan terhadap kawasan pemukiman kumuh, pembangunan perumahan swadaya dan pembangunan rumah khusus nelayan.
Selanjutnya, ada juga program pembangunan kontruksi break water atau pengamanan garis Pantai Guraping, pembangunan sumur bor di Kecamatan Bukit Duri, pembangunan rusunawa mahasiswa Universitas Hairun, pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), program pembangunan Sistem Penyediaan air Minum (SPAM) Kota Sofifi serta pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kaiyasa.
Rido juga berhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dapat menggandeng kalangan swasta untuk sama-sama membangun Kota Baru Sofifi, agar manfaat pembangunan dapat cepat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menyampaikan bahwa Pemprov Maluku Utara akan melakukan langkah-langkah strategis demi mendukung percepatan pengembangan Kota Baru Publik Sofifi. “Seperti mengupayakan terbentuknya Perda RTRW Kota Baru Publik Sofifi,” katanya.
Lalu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait pengembangan Sofifi. Termasuk, koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pemerintah pusat. “Termasuk melibatkan swasta untuk sama-sama mengembangkan Sofifi,” katanya.
Seminar yang dibuka langsung Gubernur Maluku Utara tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber, yakni Kepala BPIW Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan, Ekonom Unversitas Gajah Mada Mudrajad Kuncoro, Direktur Tata Ruang Kementeraian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Uke M Husein, serta perwakilan Kementerian Perhubungan. (p/ab)